SEPUTIHRAMAN - Kini musim penghujan hampir terlewati, banyak penyakit yang bisa saja muncul dimusim penghujan, maka dari itu perlu sekali menjaga kebersihan, dalam lingkungan keluarga maupun masyarakat, seperti yang dikatakan Drs. Otniel saat ditemui Radar Lamteng, dirinya sangat senang, pasalnya penyuluhan yang ia berikan kepada masyarakat tentang pentingnya kesehatan, di Kecamatan Seputihraman khususnya, kini telah membuahkan hasil.

“Sebab menurut Drs. Otniel, awal Januari 2009 lalu, pernah beberapa pasyen mengalami gejala DBD ( Demam Berdarah), dan mendapatkan perawatan khusus di puskesmas Kecamatn Seputihraman, demi kebaikan pasyen. Para pasyen berasal dari beberapa kampung di Kecamatan Seputihraman, Lampung Tengah. Drs. Otniel memakluminya, sebab saat itu memang musim penghujan, yang sangat memungkinkan penyakit DBD bermunculan,”katanya.

“Selain itu, lingkungan hidup pasyen gejala penyaki DBD, memang banyak terdapat genangan air, seperti kolam ikan, genanga limbah rumah tangga yang tidak mengalir dengan normal, dan kebersihan lingkungan hidup kurang terjamin. Karena kondisi tersebut, bisa saja membuat warga sekitarnya terkena penyakit DBD, di saat musim penghujan datang,”ujarnya.

“Karena melihat kondisi lingkungan seperti itu, membuat Drs. Otniel harus berkerja keras, untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat Kecamatan Seputihraman Khususnya, untuk membiasakan perilaku hidup sehat, dalam lingkungan keluarga maupun lingkungan bermasyarakat. Melalui ikut serta menghadiri sosialisasi kecamatan, Drs. Otniel selalu memberi pengarahan kepada masyarakat, betapa pentingnya menjaga kesehatan, terutama kesehatan masing-masing, karena kesehatan adalah harta yang tak ternilai harganya,’’tandasnya.

“Drs. Otniel menerangkan, dari awal Januari 2009 lalu hingga saat ini, Kecamatan Seputihraman termasuk aman dari penyakit berbahaya, sebab hanya penderita penyakit biasa saja yang memeriksakan diri ke puskesmas, seperti Ispa, Flu, Gas Tritis, dan penyakit otot jenjang ringan. Drs. Otniel sangat berharap, masyarakat semakin meningkatkan kebersihan, didahului pada diri sendiri, kemudian lingkunan. Apalagi saat ini memasuki musim kemarau, yang memungkinkan muncul penyakit-penyakit baru,”tutupnya.